Rabu, 15 Agustus 2012

*** CINTA PUTIH KANAYA ***





”Aku Jatuh Cinta”
Kalimat ini terucap meruntuhkan keangkuhan diri.
Namun kejujuranku terbentur dgn keterlambatan.

Aku terlambat mengakui adanya rasa.
Awalnya aku kira semua hanya kekaguman belaka.
Tak pernah sekalipun aku ingin mengulangi waktu krn ku sadari masa lalu takkan datang kembali ke hadapanku.
Ku jadikan kesalahanku sbg pelajaran berharga dlm hidupku.
Kini,,disini dlm penyesalan dan keterpurukanku ku biarkan aku tetap mengingatnya.

Namaku Adi,,thn ini usiaku 26thn.
Setelah pulang dr Korea Selatan,,aku memilih membuka bisnis percetakan photo.
Disini lah aku mengenal Kanaya,,gadis sederhana yg bekerja paruh waktu di tempatku.

Aku bukan org yg mudah jatuh cinta,,namun aku mudah tertarik pada makhluk bernama wanita dan mudah mengucapkan kata cinta.
Berkali kali aku menjalin hubungan tanpa cinta,,berkali kali pula aku menduakan cinta.
Ah,,kenapa diri ini mudah sekali terpesona melihat seorang wanita..???

Namun ceritaku dgn Naya berbeda.
Entah knp aku sama sekali tidak tertarik dgn gadis polos berkulit sawo matang ini.
Di mata ku dia terlalu sederhana.
Tapi justru mama ku sangat menyukainya,,pdhl selama ini tdk 1pun pacar²ku yg mama sukai.

Suatu hari aku tak mampu menolak saat mama memintaku memiliki hubungan asmara dgn Naya.
Mungkin krn aku terlalu menyayangi mama hingga aku mengikuti sarannya.
Lagi pula aku terbiasa menjalin hubungan tanpa cinta.

Rasa jenuh selalu mengusikku selama aku jalani hubunganku dgnnya,,oleh karena itu berkali kali aku duakan cinta nya.
Ingin sekali aku akhiri hubunganku dgnnya,,tp hanya dia yg mampu membuat mama ceria sejak kepergian papa.
Aku tak ingin kehilangan senyum mama.

Aku tak menduga ada gadis spt Naya.
Dia masih mampu mengendalikan amarahya walau melihatku jalan dgn gadis lain.
”Mas,,boleh jalan sama siapa saja tapi jgn didepan mama ya”.
Inilah yg selalu dikatakannya padaku.
Sikapnya ini justru membuatku terbiasa menyakitinya.

Tidak banyak yg aku tau ttg Naya.
Selama ini tak pernah ingin tau ttg nya.
Cerita ttg nya yg aku dengar dr mama selalu aku anggap sbg angin lalu.
Aku 1²nya anak mama,,mama sangat menyayangi Naya dan sudah menganggapnya anak sendiri.

Walau aku tdk pernah berhenti menduakan cinta Naya,,tapi dia berhasil menghilangkan kebiasaan burukku yg lain.
Perlahan lahan aku tdk lagi merokok.
Sejak mengenalnya aku pun lebih mampu mengendalikan emosiku.
Saat aku dihadapkan berbagai masalah yg membuat amarahku memuncak.
Dia selalu mengingatkanku utk selalu bersabar,,dia pula yg membuatku tersenyum kembali.

Setelah lulus kuliah Naya tak lagi kerja paruh waktu.
Namun kami masih menjadi sepasang kekasih.
Dia masih sering kerumah utk bertemu dgn mama.
Sdgkan pertemuanku dgnnya selalu singkat,,terkadang hny mengantarnya pulang.

Suatu hari mama melihatku jalan dgn Maya,,pacar gelapku.
Mama sangat marah padaku dan 1²nya alasan yg membuatnya semarah itu adl karena Naya.

”Mama sering lihat Naya ngelamun,,dia gak pernah blg knp.Ternyata semua ini krn kamu Di.”
Ini adlh salah satu kekecewaan yg mama katakan padaku.

Sore itu mama meminta Naya dtg ke rumah.
Aku tau mama sangat menyayanginya,,tp tdk pernah aku duga mama akan meminta Naya meninggalkanku.

”Mama gak mau melihat kamu bersedih lagi.Kamu bisa cari laki² yg jsuh lebih baik dr Adi.Mama akan lupakan keinginan mama utk mjd kan mu menantu dirumah kami.Mama mau kamu bahagia walau bkn dgn anak mama.”

Kami b2 tertegun mendengar perkataan mama.
Tdk ada 1 pun kata yg keluar dr bibir kami.
Cukup lama kami b3 terjebak dlm keheningan hingga kalimat itu terucap dr bibir Naya,,

”Naya terlanjur mencintai Adi dan mama.Naya akan bertahan asalkan ada sedikit saja cinta Adi utkku.Naya percaya Mas Adi akan berubah.”

Aku dpt melihat dgn jelas butir² air mata haru yg menetes dr mata mama stlh mendengar perkataan Naya.
Namun keangkuhan terlanjur menguasai hatiku.
2thn aku bertahan dgn hubungan ini krn mama.
Kini mama sudah tau,,aku pny alasan utk mengakhiri semuanya.

”Maaf aku gak bisa mencintaimu.Naya,,mama benar.Kamu bisa cari laki² lain yg lbh baik dariku.”

Kalimat inilah yg terakhir ku ucapkan pd nya.
Utk pertama kalinya aku melihat Naya meneteskan air mata.
Walau aku tau dia sering menangis krn ku,,bkn dihadapanku.
Entah hati spt apa yg dimiliki gadis sederhana ini.
Sebelum dia pergi dia masih tersenyum padaku.

Aku tdk menduga itu terakhir kalinya aku bertemu Naya.
Dia pergi ke rumah dimana paman dan bibinya tinggal.
Walau tak pernah terucap,,aku tau mama memendam kekecewaan yg begitu dlm pd ku.
Aku sering melihat mama berdiam dan meneteskan air mata.

”Kenapa dia gak datang..???”

Hny kalimat ini yg mama ucapka.
Sejak kepergian Naya,,semua mulai terasa tak sama.
Selain aku tak lg dpt melihat senyum mama,,akupun lupa bgmn cr nya tersenyum.
Beberapa wanita hadir dlm hidupku namun aku sllu merindukan cinta putih Naya.
Beberapa kali aku kerumahnya,,menanyakan kabar nya pd keluarganya.
Keluarganya msh menyambutku dgn hangat,,namun enggan memberitahu keberadaanmu.

Terlambat aku menyadari betapa berartinya Naya.
Kini aku tertawan dlm penyesalanku.
Andai dia tau ku sangat mencintainya.
Ya,,untuk pertama kalinya AKU JATUH CINTA ..!!!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar