satu-satunya hal yang tak pernah membuatku bosan
adalah menulis
lagi seneng aku menulis
lagi bete aku menulis
tak ada pekerjaan aku menulis
karna dengan menulis aku berani mengungkapkan segala
sesuatu yang ingin aku ucapkan
meski semua tulisanku tak sebagus tulisan para penulis yang
telah mengahasilkan karyanya di buku
aku terus belajar dan belajar
untuk meningkatkan kemampuanku
tak ada salahnya untuk mencoba
bukan berarti memaksakan kehendak
Beitun , 11 oct 2013
ay ...
aku tak mengharap
kau hadir di setiap waktuku
paling tidak , seminggu dua kali
atau hadir di setiap puisiku
yang sedang demam menggigil
tersengat lebah madu rindu
Beitun , 05 oct 2013
kusimpan kau bukan dalam album kenangan
pun diary yang selalu kutaruh di laci meja
melainkan dalam dentum yang beraturan di dada
dan dalam ranum pemikiran di kepala
Beitu , 27 sept 2013
Kanameru
(*)
setiap langkah yang aku ambil
sepertinya tak pernah bisa menjauhkanku
dari bayanganmu
di ujung manakah aku harus pergi?
atau memang hati ini
hanya berdenyut untuk merasakan
manisnya cintamu dee?
Beitun , 09 oct 2013
kanaya
how beautiful during spring time
me and you are together this year
your eyes sight is a poem inside of me
my heart skips a beat for you
my mind just filled with your smiling images
as well as when you are upset
every emotion changes happy or sad from you
could easily stir up my heart
everytime the sun rise
you are like the morning light
everytime the sun set
you are like changing day light
everytime night fall
you then become little stars and moon light
i really dont know
what should i do now
only know that my heart
will never close up
: because of you
Beitun , 07 oct 2013
kanameru
sepanjang jalan ini
aku menghitung setiap jejak langkah
seiring jantung berdetak
seperti tetes-tetes hujan
tak terhitung berapa serpih-serpih yang terajut lalu terberai
hingga berdecak : heran
entah ..
berapa jarak yang t'lah ku lewati
berapa rindu yang tersakiti
aku ingin sendiri
seperti sunyi malam gelap memekat
biarkan aku terlena oleh waktu
biarkan aku terbuai bayang bisumu
hingga seseorang menemukanku
di pucuk malam tanpa rembulan
dan gemerlapnya gemintang
entah ..
berapa lama lagi ku disini
menekur diantara bayang kenang
dalam penantian
yang tak 'ku tahu kapan kan tertuju
jalan ini masih panjang untuk ku jarak
dimana s'lalu tersentuh sunyi yang hambar
ketika malam mendekapku
dalam : diam
Whatsapp , 16 sept 2013
Pycho - kanaya
Aku dan kamu
adalah kita
Yang ternyata
Lebih rapuh dari airmata
Aku dan kamu
Adalah kita
Yang mudah goyah
Kala badai menerpa
Aku dan kamu
Adalah kita
Berdua berusaha
Mempertahankan rasa yang ada
Aku dan kamu
Adalah kita
Dua hati satu jiwa
Ziluo , 23 sept 2013
Nak ..
Apakah tak kau rasa
Sinar mata mulai sayu
Nak ..
Mendekatlah
'Kan bunda peluk Mungil raga
Biar dingin tiada menggoda
Nak ..
Lelaplah
Bersama impian
Yang besar terdamba
Nak ..
Ketahuilah
Bunda rela berkorban
Demi kebahagiaanmu
karna kau adalah permata hidupku
Whatsapp , 23august2013
nad.ju
By : Larung Biru
segenap malam melipat butiran rindu
pada sunyi yang mengendap di dadaku
bukankah ini malam kesunyatan yang kesekian kalinya
cemandik ayu jumangkah ing awang
gemrenggeng roso mendem kangenku seng pati
gilar kaukung kadya riaking tirta
aku terjelembab dalam gatra rindumu yang paling lungkrah
dan malam ini kita
yang masih mengerutkan dahi
menjelma petang mengundur pandang
tibatiba lelangit mengirim hujan
dalam dada puisi
lalu kita berseremoni
coba lihat pesona bulan itu, ia membias cahaya yang
meranum
menganyam bait-bait pasir yang luruh di terpa hujan
sedangkan rindu bagaikan ladam
menarik ulur getar aishiteru
kita hanya sepenggalan musim yang pecah
tapi waktu mengembalikan pada langit yang paling wangi
: adalah hatimu
Dia perempuan bertudung senja
Terpaku memandang sayu
Membaca larik-larik sendu
Pada dinding risalahnya hati senjaku
Dia perempuan bertudung senja
Tersenyum dalam butiran tasbih
Menjelang malam yang tenang
Di terang seribu bulan
Sebelum senja melenyap
Ia bersimpuh penuh harap
Membisikan hati yang senyap
Di langit kelam bersayap
Ia berdiri menatap qiblat di hadapan surya
Yang perlahan hilang sekelebat
Menanti datangnya cinta yang terharap
Seperti tulusnya ia berdoa
Dengan perlahan peluh matanya
Mengalir bak hujan di ujung barat
Membasuh jiwa-jiwa gundah
Dia perempuan bertudung senja
Menghamparkan seribu rindu
Di ujung waktu penantiannya
Dan di batas langit senjaku
engkau terpuisikan selayak bidadari syurga
Whatsapp , 03august2013
Pycho feat Kanaya
Kunikmati kecupan hujan diantara remah gerimis yang mengeja malam
dan angin yang menikam diam
tersengal nafasku tersipu dendam
pada romantika biru di penghujung kalbu
adakah serupa rindu yang nyalang?
dada ini sangatlah hujan
bagai rima rindu bertebaran
lalu,memutar memory dalam kenang
laiknya rindu yang tak berpualam
runtuhlah gerimis setajam pualam
dan biarkan tetap 'kunikmati kecupan hujan
sebelum fajar menguntai salam dan mentari menanti di pertigaan
Mayapada , 24july2013
Larung feat Kanaya
Kastaku bukanlah srikandi
Pun penyair nan mahir
Jua bukan pujanggi
Yang pandai tarikan pena kelana
Rangkai aksara menjelma mutiara kata
'Tuk memikat hatimu duhai arjuna
**
Wahai bestari nan berseri
Tiada kemayu srikandi kucari
Pun tiada mengharap
titah pena punggawi
Aku ingin rebah di dadamu
'tuk menitip cinta insani
Menghirup segar nafas khusyu’mu
yang kerap mencuri hatiku
Gemeretakkan debar jantung si pemulung
menikam sukmaku
**
Dan 'ku bukan pula wanita berparas cantik
Atawa dara genit
yang piawai memikat lelaki
Dengan segala gelar jua talenta
Berparasit pada popularitas
'Tuk menjerat hatimu
duhai arjuna
**
Dara nan ayu ibarat jamu
Gairahkan atma yang jemu
Ada ketenanganmu bertatap temu
Nan rapi kau simpan
rona pipi merah semu
Berselimut diam
dikau juwita menyimpan rekah bibirmu
Teribaratkan bias rembulan
di balik mega memalu
Ranum berpijar
goda kerlipan bintang
tunduk pada pijarmu
**
Di sini , aku adalah aku
Aku wanita biasa
Dengan segala kekurangan
Tetapi aku punya banyak cita dan cinta
Untukmu
memintal pita pun pinta
Untuk mencintaimu lelakiku
Ya , hanya dirimu
**
Okhh…
Berpendar jatuh hatiku
menghujani tubuh cintamu
Terkalam salam dalam wicara
senyap kita berbagi
Memeluk rintih dan pinta kian melindap
Dalam gelap menggarap iradat qodrati
Mari mengembara di kembara malam
Menitip pesan lewat semilir bayu
Agar terijabah Mahabbah madah cinta kita
Mayapada , 20july2013
Kk abhian - kanaya
Aku ingin, kau menghimpitku
Layaknya sepasang merpati muda
Saling memagut meluapkan gempita
Beringaslah, pulut bibir tipisku!
Terdengar desis-desis suara merdu
Peluh basahi sekujur tubuhku-tubuhmu
Berdua kita mencapai Mahameru
Di nayang, ada elang lapar yang memecah kebisuan ranjang
Ada erangan yang tak bisa kutelan muda
;Sebaris poni cantikmu , gugah desis acuku
Ohh dinda, sebelum kutandang temaram yang rimba
; Izinkanlah kukecup bilah poni arsiranmu
Tuk gempitakan geluguku
Ingin kurasa lagi hangat kecup bibirmu
Menggelora di jiwa yang membara
Dan, kembali kurebah dalam pelukmu
: membasah
Satukan jemari
Lembut nan syahdu kita bersatu
Bermandi peluh
Tuntaskan hasrat yang masih membara
Hingga fajar menyapa
Dan mentari terangi jiwa
Whatsapp , 13july2013
Kanameru & SL
Aku adalah aku
Dengan segala kesederhanaanku
Saat malam datang
Jemari menyapa pena
Tertulis barisan kata
Yang tak bermakna
Kemudian , ada yang bertanya
mengapa?
Kenapa?
Untuk apa?
Buat siapa?
Lalu , 'ku jawab :
" aku tak tahu , yang aku tahu
Aku hanya ingin torehkan tinta dari bocornya sebuah hati.. "
Tak ku pedulikan banyak bibir yang mencibir
Banyak kata yang mencela
Hingga perdebatan pun dihelat
Aku bukan siapa-siapa
Bukan juga apa-apa
Merasa asing di istana
Gelisah , membucah
Lalu , fajar
Seperti sembunyi dan pura-pura terpejam
Mengeja nostalgia pada cakrawala langit urdu !!
Line application , 11july2013
Kanameru feat james brutt
Kekasihku ..
Tak terasa hari ini
Enam tahun sudah
Dirimu menemani langkah-langkah kaki
Di sepanjang perjalanan hidup
Yang penuh dengan warna dan cerita
Kekasihku ..
Masih ingatkah kamu
Enam tahun yang lalu
Merasai debar-debar persuaan
Sebongkah batu menindih lidah
Hanya netra saling bertatap
Mengisyaratkan rasa yang ada
Mengusung berjuta asa
Mengikat rangkaian tali temali cinta
Dan sebuket ikrar bersama
Kekasih..
Engkaulah pangeran
Yang ku damba itu
Enam tahun sudah kita berdua
Mengarungi samudera nan luas tak bertepi
Angin , gelombang , dan badai
Datang menyapa silih berganti
Bahkan badai yang dahsyatpun
Pernah menghampiri tanpa sungkan lagi
Memporak porandakan yang telah tersusun rapi
Tetapi ..
Kita selaksa galah baja
Yang menopang layar kehidupan
Terusir angin dengan hembusan nafas iman
Menepis badai dengan rangkaian doa bertautan
Kekasihku ..
Jika boleh lisanku mengeja kata
Engkaulah sosok sempurna itu
Melengkapi adaku
Entah bagaimana aku bila tanpamu
Gundah dan galau bercampur merasai takut
Aku belum bisa menjadi sosok istri yang sempurna di cermin netramu
Tak seperti Aisyah dan Khadijah
Aku hanya mampu mengukir larik-larik perih dihidupmu
Maafkan aku ..
Dan harapanku
: bersamamu sampai hembusan nafas terakhirku ..
Kecupan-kecupan hujan
Memerah di leher malam
Melukis kisah dibalik pelukan
Terlihat sepasang kekasih
Yang menyulam gigil...
Senandung itu tersimpan dalam sepoian anila
Pada kilat yang memotong dogma
Saling bakti dalam birunya
Se-Ruh gemakan dentuman jiwa
Dan, suara batuk melompat, sunyi
Yang tergenggam
Seerat imaji terhempas birahi
Mungkin , ada yang hendak dimuntahkan temaram
Tentang kembaraan dua bias bianglala
Mencuba menetaskan wiji cita
Kanaya mahameru feat Saka Linglungg
Whatsapp , 06july2013
'Kunikmati kecupan hujan malam
saat angin menikam diam
redup lampu dingin temaram
tersengal nafasku tersipu dendam
runtuh gerimis setajam pualam
dan biarkan tetap 'kunikmati
kecupan hujan malam
sebelum fajar menguntai salam
dan mentari menanti di pertigaan ..
Kanameru , 02july2013
Tentang aku
Yang terus melaju
Dalam sunyinya kesendirianku
Akan kemana lengking nurani
Sedangkan gaung tak menggema
Sebab dinding jiwa berperedam senyap
Pada siapa dendang sajak rindu tertuang
Kala rima jua diksi tak menemu ruang
Kembali,
Tentang aku
Yang selalu menggores kata hati
Tanpa takut menjadi diri sendiri
Datang dan hampiri hasrat nan menggelora
Ialah kita memang harus merajut sepi
Di hujung senyap ada secercah bahana
Dari bathini tuk di ungkapkan pada gumintang
Masih,
Tentang aku
Yang ingin menggapai bintang
'Tuk terangi hati yang gelap tanpa cahaya
Mengapa,
Membelenggu tubuh jua sukmamu
Menjeritlah kasih, dalam pelukku
Sampaikan pesan pada arakan awan
Di seberang nusa pasti tersampaikan
Kesah pun resah yang menggelora
Inilah,
Tentang aku
Apa adanya diriku
Dalam balutan kesederhanaan
Dan selalu menyambut hari
Dengan senyum penuh kerinduan
Sayang...,
Teruntuk siapakah netra terpejam
Bias cahya membelah amukan ombak
Semilir bayu hentak reranting dan patah
Hanya DIA yang memiliki kuasa
PadaNya kita menitip pesan
Sempurnakan nawaitu dalam riyadah
Renda mahabbah atas namaNya....!
Sajak Kolaborasi Syair Revolusi'Putih Ahbian & Kanaya
Mahameru
Salam Sahabat Aksara Dunia Maya
22june2013
Pycho Pretell Dwdw > Kanaya Mahameru
َﻚِﻤْﺳﺎِﺑ َّﻢُﻬَّﻠﻟﺍ ﺎَﻴﺣَﺃ َﻭ َﻚِﻤْﺳﺎِﺑ ﺕْﻮُﻣَﺃ
Selamat ulang tahun sobat
Terucap kalimat
Yang terbaca melalui doa
Menyusun jemari
Senyuman bergetar
Bagai bersajak untukmu
Yang bertambah usia
Di hari yang penuh bahagia,cita dan cinta
Tak ada yang dapat ku bingkis
Selain nukilan yang menyisip arti
Doaku,,
Terhantur
Dalam rangkaian huruf tulus
Di mimbar langit membiru
Lalu ku cantum namamu
Sebagai sobat karib terbaikku
Semoga di hari yg penuh harapan ini
Tuhan mendengar apa yang di impi dan di citakan
Sehat selalu
Murah rejeki
N di panjangkan umurnya
Serta selalu dalam ridhoNya
َﻦﻴِّﻣﺁ َﻦﻴِّﻣﺁ َﻦﻴِّﻣﺁ َﻱ َﺭ ْﻞَّﺑ ْﻦّﻴِﻤَﻠَﻋ
18June2013
Surya mulai menuju peraduannya
Aroma senja pun tercium mesra
Menyentuh indah pada desiran jiwa
Yang memanja pandangan netra
Tertulis sajak rindu dan cinta
Pada kemilaunya jingga
Lalu ku lengkapi dengan bisikan bayu
Semerdu suara yang menyapa hati kita
Pejamkanlah matamu sejenak
Rasakan hembusan nafasku
Bayangkan adaku
Tersenyum di sudut hayalmu
-pycho feat kanaya-
Untuk Sebuah Nama
Kau takkan pernah
tergantikan
Meski kini kau t'lah dimiliki
oleh yang lain
Cintamu masih membekas
di sanubariku
Dan mendekap erat jiwaku
yang tetap merindu
Bagaimana mungkin aku bisa
lari ke pelukan yang lain
Sedang kedua sayap cintaku
t'lah patah karenamu
Cinta dan kenangan darimu
akan tetap tinggal bersamaku
Kaulah sebuah nama
yang tetap tersimpan di kalbuku
Belai kasih yang kau hembuskan dulu
masih bisa kurasai hangat dan kelembutannya
Bisik mesramu dulu
masih terngiang di telingaku
Tatapan syahdumu dulu
masih terasa menghunjam di batinku
Kaulah sebuah nama
yang tak bisa kuhapus
Dari relung jiwaku
Setiap mengingatmu
selalu terbayang semua itu
Meremangkan setiap poriku
: kau adalah sebuah nama
yang tak bisa kulupakan
kanaya - didiek ms
20 juni 2013
aku tak bisa bernarasi
apalagi bikin puisi
lalu berdiksi
tulisanku basi
keluar dari kata hati
yang tak punya arti
mohon di maklumi ...
aksara-aksaraku mati
tak tersusun rapi
tak ada lagi yang patut di puisikan
tak ada lagi hati yang pantas 'tuk di syairkan
kali ini
hanya secangkir kopi
yang menemaniku senja ini
selamat melukis mimpi-mimpi malam tuan
karena rindu-rindu telah habis
di telan pelukan dan di lumat kecupan
sang bidadari malam
sepertinya
aku ingin di ciummu (lagi)
sebelum netra ini terpejam
lalu kita larut dalam pergumulan
yang hampir menghentikan nafas
tersengal,mendesah
peluh basahi tubuh
terkulai setelah mereguk kenikmatan
bersama ..
Ziluo , 22 mei 2013
kamu adalah bintang (*)
itu yang kamu katakan dulu
padaku
dan aku adalah mentari
itu juga kamu yang menyebutnya begitu
kau bintang
aku mentari
kita sama-sama tinggi
sama-sama di langit
tapi tak pernah bisa menyatu..
ciumanmu
adalah candu
yang selalu
membuatku merindu
untuk dicumbu rayu
olehmu pujaan hatiku ..
hebat sekali kau penyair
mampu merubah kopi jadi puisi
rangkaian aksara menjadi cinta
benci menjadi rindu
gaduh menjadi sepi
dan sepi menjadi aku ..
aku hanyalah aksara kecil
yang ingin menjadi bintang sati
di hatimu
tapi kurasa
itu hanyalah impian semu
yang kelabu
karna aku hanyalah
sebuah monolog
di lembar usangmu ..
cinta yang kau tanam
di hatiku kemarin kasih
kini berubah menjadi guntur
lalu menjelma menjadi mendung
luruh berupa hujan airmata
serta menggenang menjadi kenangan ..
by : SENANDUNG BINTANG KEJORA
sang bayu semakin semilir menerpa angan
menggoyangkan reranting asmara
tatkala rembulan bersinar indah di ujung rindu
kata hati semakin mengalir tiada henti
menatap bayang-bayang semu yang semakin menjauh
walau kehadiranmu tiada pernah 'ku tahu
namun di sini , aku tetap merindukanmu
setangkup rindu yang bersemi di hatiku
tak merelakan dia layu termakan sang waktu
biarkan tetap 'ku semikan semampuku
agar engkau tahu
di sini masih ada aku
: yang selalu setia menanti
dan mencintaimu ...
huruf-huruf kini menjadi resah
tak lagi teruntai aksara indah
kata-kata memucat di ujung lidah
tak perlu di eja ataupun mengeja
serta tak perlu di catat
biarkan semua begini adanya
biarkan nenjadi rahasia ..
'ku biarkan hujan hari ini
menghapus jejak-jejak rindumu
yang masih tertinggal
di dalam hatiku ..
sejenak didetik ini
aku resah
teringat kembali
tentang mu
lelaki berlesung pipi t
'ku menamaimu
sepi ku rasa
kosong ,, menyesak batin
menunggu sosokmu
kembali hadir menyapa
dan menemani sepiku
semua terlalu singkat
kecewaku pada kisah kita
yang pernah terlukis indah
pada kanvas kehidupanku
jujurku menyayangimu
lelaki berlesung pipit
sering kaliku mengenang
betapa indahnya hari kemarin bersamamu
menekuni waktu yg bergulir
dengan canda tawa kita berdua
namun bahagia itu hanya
sekejap
kau pergi tinggalkan aku
tanpa meninggalkan sepatah katapun
untukku ..
dan sekarang
aku masih tetap di sini
di tempat yang sama
menunggu janji yang kau ucap padaku
dalam mimpiku semalam ..
11 januari
cerita kita kini tak lagi sama
meski aku tahu
hatimu masih untukku
lihatlah , lihat lebih dalam lagi
adakah bayangmu dalam netraku?
aku dan kamu
bukan lagi 'kita'
aku , tak lagi mencinta ..
kaohsiung , 23042013
ketika tiba waktunya nanti
aku ingin di pelukmu selamanya
tanpa jeda
tanpa di buru masa
dan tak ada lagi
: JARAK
di antara kita ...
'ku biarkan angin membelai tubuhku
lelapkan diri ku dalam pelukan malam nan syahdu
'ku buang sejenak penat dan ragu dalam kalbu
dan membiarkan peri mimpi membawaku
ke alam mimpi bersamamu
by : mbah Driya Widiana MS
sesuatu itu adalah kamu
yang selalu menatap hari tanpa kedip
kau adalah nurani
yang memancarkan cahaya hati
bagi yang kau tinggal di rumah
dengan menahan rindu
langkahmu di sana
menyusuri hutan beton
meneteskan peluh
mengais asa di negeri orang
demi orang-orang tercinta
dan buah hatimu
hari-harimu kau lewati
dengan menghitung detak waktu
dan lembaran-lembaran almanak
yang kau pandangi tanpa kedip
menunggu tibanya masa
kapan itu 'kan tiba
malam berganti pagi
pagi merambah siang
hari menghitung bulan
bulan membilang tahun
berharap hari 'kan tiba
berbagi canda dengan kekasih
semarang,17/02/13
aku tak perlu ragu lagi
ku harus segera melangkah pergi
saat tak ada jawab dari segala tanyaku
lalu ...
haruskah aku menangis tersedu
atau tersenyum pilu
saat ku dapati jawaban dari segala tanyaku ...???
Kau masih bisa kulihat
suaramu masih bisa kudengar
namun kenyataan ini mengharukan
seseorang disana telah memilikimu
aku akan sangat berdosa
bila masih saja merindukanmu ,,,
Rindu
Berada jauh darimu
Sungguh menyiksa hati
Membuatku slalu merasa sepi
Sungguh ,, aku tak pungkiri itu
Rindu
Sehebat itukah dirimu
Mampu hentikan denyut nadiku
Membuat malamku jadi kian panjang
Hingga pagi yang ku tunggu tak kunjung datang
Rindu
Ada yang ingin ku tanyakan padamu
Disaat aku tak ada disisimu
Adakah wanita lain yang coba mendekatimu
Dan mampukah kau bertahan dari smua godaan yang
datang padamu?
Akh Rindu
Aku percaya padamu
Kau takkan berpaling dariku
Karna ku tau dihatimu
Hanya ada aku
: satu
Kaohsiung , 22 feb 2013
anganku pun tak berhenti
bersajak tentang bayangmu
meski berulang telah kuhentikan
namun tetap saja bayangmu
menari-nari di kelopak mataku
meski aku tahu dan sadar
kau tak pernah ada ..
sekelebat bayangan putih itu
menjelma serupa engkau
: bunda
mendekatiku , membelai rambutku , dan mengecup
keningku
sesaat aku terjaga dari tidurku
dan yang aku dapati hanyalah sebuah mimpi
bunda
aku rindu , rindukah engkau di sana?
aku di sini selalu berdoa
untuk kedamaianmu di sana
dan berharap kelak kita di pertemukan kembali
kini , tak bisa aku lihat lagi parasmu
tak bisa aku dengar lagi petuah-petuah bijakmu
hanya rindang kamboja di atas pembaringanmu
dan wangi bunga kenanga di atas pusaramu ...
semua masih teringat jelas di seluk mataku
tak satupun terlewatkan
tentangmu bintang
pun tentangmu lelaki berkalung sepi
...
16 Maret 2013
Bukan dari cantik parasmu,kau pukau aku dalam rindu...
Bukan dari manis senyummu,aku merinduimu...
Bukan,bukan karena itu.....
Aku hanya terpukau manakala rona merah pipimu merias mimpiku......
Bahasa Langit , untuk Kanaya Mahameru
Bila kamu lihat pelangi di ujung senja....
disana lah aku bermungkim dalam keremangan temaram senja...
aku selalu ada melihat kamu sedang bermain dengan riang..
dalam taman penuh bunga....
bila kamu rindu dan kangen padaku lihat di awan...
disituku simpan catatan tentang Rinduku...
moga kamu bisa membacanya
HAMPA hati luruh bersama riuh tawa SANG PENGHIBUR
sesaat,, RINDU itu tak lagi
bergelanyut manja dan tak lagi ngelangutkan jiwa ..
Kata mu kemarin
: aku rindu
Rindu akan goresan mu
Padahal kamu tau , aku tak ingin menggores lagi
Tapi ,, untuk mu
aku kan menulis lagi sepenggal puisi
untuk mu ,, untuk kenangan yg tla berlalu ...
*
Kau hadir
Membawa sejuta rasa
Dalam diam ,, kau menyelinap dalam sukma
Menggoreskan beberapa warna
Dalam diary kehidupan ku
Dengan segala perhatian mu
Diam diam kau curi hati ku
Kau bawa separuh jiwa ku
Dan kau membelenggu nya dalam
hati mu
Erat
Tak bisa ku melepas belenggu itu
Indah
itu yang aku rasa
Bahagia
hingga 'ku tak mampu melukiskan nya
dengan kata maupun lainnya
Tetapi ,,
Saat rindu itu menggebu
Pelan ,, kau ingat kan aku
Bahwa ini semua hanya semu
Dan perlahan ,, kau lepas jiwa ku
yang kau belenggu dalam hati mu
Lalu kau pudarkan warna yg ada
Karna tak ingin menyakiti seseorang disana ..
Siluo , 26 Januari 2013
By : Kanaya Mahameru feat Budi Riyanto
waktu berlalu
akupun telah lupa tentangmu
: lelaki berlesung pipit
dan kau tiba-tiba hadir di mimpi malamku
" aku akan mencarimu Kanaya
karna kita sangat dekat "
katamu dalam mimpiku
Gerimis kali
ku rasa seperti salju
jatuh satu per satu
basahi ragaku
dan menghantarkanku
pada sepenggal cerita masa lalu
Harry,lelaki berlesung pipit
yang 'ku kenal pada sebuah masa
lelaki yang pernah melengkapi masa laluku
kini hadir kembali mencariku
Tak ada angin pun tak ada badai
tiba-tiba dirimu selalu hadir
dalam lelap mimpi malamku
mengantar pada kenangan silam
kisah lama yang telah terpendam
kembali hadir menari-nari
di kelopak mataku
Kaohsiung, 06042013
by : Kapur Ajaib
posted : Kanaya
Aku terkapar dalam sunyiku
Rasaku tak seorangpun mengerti
Inginku tak seorangpun tahu
Kau bukan penantianku
Kau juga bukan tujuanku
Hidupku adalah aku
Dan kamu adalah semu
Aku salah
Ya,aku salah
Semua telah jadi butiran debu
Yang nampak kotor oleh penglihatanmu
Lebih baik aku diam
Ya,lebih baik aku diam
Walau Luka
Namun tak 'kan kurasakan luka
Karna semua akan usai
Di penghujung waktu
