dingin malam menusuk sukma
menembus raga membekukan jiwa
kunangkunang menjadi temanku bersandar
gumpalan awan selimut awan
andai bintang memancarkan sinar nya
pastilah langit malam ku semakin menawan
pada angin kubisikkan salam
meski kadang kamu abaikan
namun diri mu slalu dalam angan
menembus raga membekukan jiwa
kunangkunang menjadi temanku bersandar
gumpalan awan selimut awan
andai bintang memancarkan sinar nya
pastilah langit malam ku semakin menawan
pada angin kubisikkan salam
meski kadang kamu abaikan
namun diri mu slalu dalam angan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar