by : Syam Bayangan Uchiha
Kehidupan ini keras, tapi tak cukup terbaca hanya dengan katakata
angkat tanganmu, saat kemurnian membelenggu nafsu
..." do'a dan berusaha ", lalu katakan aku bisa
apakah lupa? pada setiap pesanku berbicara
Entah harus bagaimana pembicaraan, setelah kata sapa pertama
jelaskan begitu panjang kadang hanya percuma
cukupkan ini, ketika debar khawatir hanya jadi ukiran terkilir
Jasadku tanah, kedua tanganku debu
sekali tiup terurai jadi abu
pada segaris takdir, engkau dan aku takkan mampu berpikir
memandang gurat tangan, keryit dahi menggambar angan tak bertepi
Lalu bukan aku dan bukan pula mereka
hanya kamu, disetiap kesungguhan kekata dalam do'a
mampu merubah apa yang tak bisa dirubah
Hentikan tangisan itu, setidaknya demi aku
memohonlah pada Tuhan, tentang jalan yang tak mampu aku buka
aku, kamu dan mereka sama
menginginkan bahagia disamping kita
Lihatlah, tapaktapak jalan luka
masih basah meski kemarau melanda
karena didada telah menjadi samudera kaca
teluk dari arus telaga hati yang pecah
: gerimismu
Ketuklah dikejujuran yang tak pernah berprasangka
dan aku yakin disetiap kesedihanmu
jalan bahagia pasti menunggu
karena Tuhan selalu bersama kita semua
DIA (Tuhan) tak pernah meninggalkan kita
maka sebutlah disetiap dasar langkah adalah atas namaNYA
Dan aku selalu bahagia dan kaupun harus bahagia... dan mulailah kejujuran dari diri sendiri, sebelum menadahkan tangan diujung pinta yang suci !
Jakarta, 10 okt '12_syam yang selalu tersenyum ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar