Sabtu, 13 Oktober 2012

*** SEPASANG MERPATI MENANGIS ***





by : Syam Bayangan Uchiha


: dongeng kita tentang hujan
Aku tak tahu kenapa harus mencintai dan kenapa rasa itu harus ada
Aku mencintai tanpa sebab karena, dia ada begitu saja
Aku menghargainya sebagai perasaan yang diberikan oleh Tuhan
Dan yang aku tahu lalu aku jatuh cinta padamu…

Jangan takut aku akan terluka nanti
Biarkan aku menemanimu dengan cintaku yang seperti ini

Menghirup duri dari luka_luka hatimu
Hingga memar_memar biru berubah jadi senyum diwajah rindu
Cintai aku semampumu, takkan kupinta kamu mencintai seperti aku

Hujan pun senyap tanpa kata
Ketika kita berbicara tentang takdir dalam cinta
Kamu dan aku tak ada keinginan sedikitpun untuk menyakiti dan disakiti
Bila mendung itu harus ada, biarkanlah nyata
Rintik dihujannya yang beribu, membasah ditiap warna
Tak perlu menyesal pernah ada…

Maka biarkanlah aku mencintai seadanya cinta
Menjadikannya setetes kasih dan sayang
Pelita di kedua bola mata serupa cahaya
Menghapus duka menjadi sebait do’a…

Saat tangis terus saja membicarakan, apa benar itu sebuah takdir ?
Usahlah berpikir tentangku, hapus airmatamu
Biarkan aku dengan cinta yang masih melekat di dada
Hingga aku tahu mengapa aku mencintai cinta
Dan derasnya airmata biarlah mereda seiring masa…

Tanyamu, apakah kau akan dendam padaku ?
Tidak, dan biarlah wajah yang menengadah ini
: berkata..
“ Terimakasih atas hatimu dan terimakasih atas cintamu “
Jadilah kamu wanita yang kuat dan tegar, itu harapanku
Dan perjalanan kita biarlah menjadi indah disebuah makna bahagia



Tidak ada komentar:

Posting Komentar